Minggu, 16 Juni 2013

Perubahan


Agen Perubahan                                            
Kata  bu Lilis kita adalah agen PERUBAHAN. Ya agen perubahan orang yang merubah segala yang salah di mulai dari yang kecil sampai ke yang fatal. Banyak orang yang gak sadar akan pentingnya perubahan, seperti rumah yang seperti kapal pecah kalian pernah kan liat rumah yang berantakan abis atau jangan jangan kalian sendiri yang ngalaminnya??? Ayo mulai dari sekarang kita tata dan terjad perubahan. Kalian juga harus sadar kita hidup di dunia cuma sebentar. Jangan sia sia kan waktu yang telah kalian buang secara sia sia Cuma untuk berhura hura dan bercanda kesana kemari. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin, membuat jadwal dan planning. Yakinlah semua gak akan berbenturan dan kamu gak akan keteteran.
Planning itu penting di dalam menjalani kehidupan, tanpa planning hidup kita akan berantakan. Rencanakanlah apa yang akan kita lakukan esok lusa dan seterusnya. Rencanakan segala hal. Walaupun planning gak menjamin 100 % kita akan sukses tapi seenggaknya kita akan terus berusaha untuk mencapai planning planning yang telah kita buat. Dengan di sertai doa dan usaha semua itu insyaallah akan tercapai. Allah gak mungkin tega terhadap hambanya yang telah berusaha. Jika planning kita belum berhasil ambillah hikmahnya, pikirkan kembali apa yang salah?? Mungkin Allah memiliki rencana yang lebih indah di banding kegagalan itu semua asalkan kita terus berusaha.
Di dalam planning itu sendiri kita juga harus sadar tentang semua yang ada di sekitar kita entah itu benda mati apa hidup. Tapi kebannyakan orang orang tidak memperhatikan benda mati. Ya benda mati seperti tumbuhan, hewan, sampah, air, cahaya , udara yang ternyata jika kita tanpa mereka kita tidak bisa berbuat apa apa. Tanpa mereka mungkin kita akan kebinggungan atau malahan kita akan mati. Dengan sedikit kekreatifan sampah sampah bisa menjadi berharga dan memounyai nilai jual tinggi dan laba yang besar. Tapi masyarakat perkotaan tak sadar tentang itu semua. Mereka lebih suka menebangi hutan yang menjadi pelindung di waktu banjir. Serba instan juga yang menyebabkan dunia ini semakin panas. Harus banyak sekali kesadaran kesaadarn yang harus mereka lakukan, tumbuhan yang mereka tebangi di hutan tanpa ada tebang pilih juga membuat tumbuhan tumbuhan itu menangis. Mereka juga pasti seperti kita jika tumbuhan tumbuhan di tebang mereka akan kehilangan. Sehingga mereka dendan seperti hujan mereka hanya menyerap air yang mereka butuhkan sehingga banjir terjadi. Coba kalian renungkan sejenak sudah berapa banyak kalian melukai mereka?? Segeralah melakukan perubahan dengan melakukan yang lebih baik???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar