Agen Perubahan
Kata bu Lilis kita
adalah agen PERUBAHAN. Ya agen perubahan orang yang merubah segala yang salah
di mulai dari yang kecil sampai ke yang fatal. Banyak orang yang gak sadar akan
pentingnya perubahan, seperti rumah yang seperti kapal pecah kalian pernah kan
liat rumah yang berantakan abis atau jangan jangan kalian sendiri yang
ngalaminnya??? Ayo mulai dari sekarang kita tata dan terjad perubahan. Kalian
juga harus sadar kita hidup di dunia cuma sebentar. Jangan sia sia kan waktu
yang telah kalian buang secara sia sia Cuma untuk berhura hura dan bercanda
kesana kemari. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin, membuat jadwal dan planning.
Yakinlah semua gak akan berbenturan dan kamu gak akan keteteran.
Planning itu penting di dalam menjalani
kehidupan, tanpa planning hidup kita akan berantakan. Rencanakanlah apa yang
akan kita lakukan esok lusa dan seterusnya. Rencanakan segala hal. Walaupun
planning gak menjamin 100 % kita akan sukses tapi seenggaknya kita akan terus
berusaha untuk mencapai planning planning yang telah kita buat. Dengan di
sertai doa dan usaha semua itu insyaallah akan tercapai. Allah gak mungkin tega
terhadap hambanya yang telah berusaha. Jika planning kita belum berhasil
ambillah hikmahnya, pikirkan kembali apa yang salah?? Mungkin Allah memiliki
rencana yang lebih indah di banding kegagalan itu semua asalkan kita terus
berusaha.
Di dalam planning itu sendiri kita juga
harus sadar tentang semua yang ada di sekitar kita entah itu benda mati apa
hidup. Tapi kebannyakan orang
orang tidak memperhatikan benda mati. Ya benda
mati seperti tumbuhan, hewan, sampah, air, cahaya , udara yang ternyata jika
kita tanpa mereka kita tidak bisa berbuat apa apa. Tanpa mereka mungkin kita
akan kebinggungan atau malahan kita akan mati. Dengan sedikit kekreatifan
sampah sampah bisa menjadi berharga dan memounyai nilai jual tinggi dan laba
yang besar. Tapi masyarakat perkotaan tak sadar tentang itu semua. Mereka lebih
suka menebangi hutan yang menjadi pelindung di waktu banjir. Serba instan juga
yang menyebabkan dunia ini semakin panas. Harus banyak sekali kesadaran
kesaadarn yang harus mereka lakukan, tumbuhan yang mereka tebangi di hutan
tanpa ada tebang pilih juga membuat tumbuhan tumbuhan itu menangis. Mereka juga
pasti seperti kita jika tumbuhan tumbuhan di tebang mereka akan kehilangan.
Sehingga mereka dendan seperti hujan mereka hanya menyerap air yang mereka
butuhkan sehingga banjir terjadi. Coba kalian renungkan sejenak sudah berapa
banyak kalian melukai mereka?? Segeralah melakukan perubahan dengan melakukan
yang lebih baik???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar