A Dreamly Girl
S
|
uasana pagi itu gaduh dengan pembicaraan dua temanku yang
super bawel. Seperti biasa Tiara dan Franda sedang membicarakan seorang cowok
baru angkatan kita. Karena kita baru saja menjadi siswa baru di salah satu
sekolah favorit di kotaku yaitu SMA Pembangunan, Bandung. Cowok yang
mereka bicarakan merupakan anak dari salah satu guru yang mengajar di
sekolahku, dengar-dengar anaknya keren dan punya lesung pipi.
Waktu
itu Tiara bertanya padaku, “Eh, ta ada cowok kece kayaknya?? Lo
gak suka?? Friska aja
ngebicaraain dia mulu, gua tanya gak
ngaku suka apa gak??”
“Kenapa,
bodo mau dia kece kek, ganteng kek, keren kek, masalah buat saya??” dengan
sewot aku jawabnya.
“Ahh,
dasar lu ta gua sumpahin suka sama dia lu??” sahutnya.
Aku pun
melengos dan kembali ke buku bacaanku. Dalam hati aku menggerutu, apa’an juga
cowok mulu di bicarain?? Sambil komat kamit. Tiara malah ketawa melihat
tingkahku.
***
H
|
ari itu hari jum’at dan kelasku jam pertama ada pelajaran
olahraga. Sebelum kita olahraga kita melakukan pemanasan dengan melakukan lari
kecil mengelilingi lapangan. Dan waktu itu anak dari guru kita yang lagi heboh
di bicarain datang, dan aku pun gak mau tau tentang itu. Temanku sambil
bisik-bisik membicarakan dia, aku melirik sebentar ke kaca mobil yang di
tumpanginya. Dalam hati aku bergumam, ooo itu orangnya, hemm dasar teman-teman.
Tiara
tiba- tiba mencubit aku dan berbisik “sssts kece kan?? Hayoo naksir??”
Dengan
refleks aku teriak, “Enggakk! Kata siapa??”
Orang
itupun menoleh ke aku dan aku sangat malu. Tetapi Tiara malah cekikikan menertawakanku. Lalu aku cubit dia,
tapi malah mengejekku.
“Wekkk
ciee Dita mulai sukaa tuhh ciee ??,”ejek Tiara.
Pipiku
merah, dan teman teman seperti regu kor menyorak’kiku.
“Huuuuuu....,”
seru mereka serempak.
Hari itu
merupakan hari paling menyebalkan. Rasanya aku ingin sekali sampai di rumah.
Dan mengadukannya pada kucing kesayanganku.
***
Semakin
hari teman-remanku semakin gencar membicarakan anak itu, yang ternyata bernama
Leo tepatnya M. Leo Ramadhan. Mungkin lahirnya pas hari idhul fitri makanya
namanya seperti itu. Padahal sebentar lagi ulangan MID semester akan segera di
adakan, tetapi teman-temanku masa bodoh dan tentunya anak itu yang selalu di
bahas. Apa gak bosan mereka membahas orang itu. Bisa bisa jadi TTWW tuh??
Xixixi .
Ulangan Mid sudah di depan mata. Dan waktu itu
Mid sedang berlangsung waktu berjalan baru satu jam tetapi Leo sudah keluar
dari kelasnya dan lewat di depan ruanganku. Dan spontan ruanganku jadi gaduh. “Ahhh,
apa-apaan sih teman-teman ini, seperti lihat artis saja,” celotehku.
“Huuu,!!!”
teman-temanku menimpali.
Pengawas
pun menenangkan kami agar tidak gaduh. Aku sempat berfikir apa dia sepintar
itu, masak baru satu jam sudah keluar. Lalu aku pun kembali pada lembar jawabku
yang sudah hampir penuh, karena ini pelajaran favoritku, Bahasa Inggris.
Akhirnya aku selesai dan keluar dari ruang kelas. Aku pun pergi ke masjid untuk
sholat, karena hari itu hari terakhir kita ulangan.
Belum jadi ini, masih setengah hehe :D Ini cerpennya tentang seseorang :D liat ya kamu :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar